Saturday, December 29, 2018

STRATEGI DAUR HIDUP PRODUK


STRATEGI DAUR HIDUP PRODUK

1.      Strategi Pengembangan Produk
Strategi dan proses pengembangan produk baru menurut Kotler, langkah-langkah penting dalam pengembangan produk yaitu :
a.       Pemunculan gagasan (Idea generation)
Pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan produk baru. Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber yang paling logis untuk mencari gagasan produk baru.
b.      Penyaringan gagasan (Idea screening)
Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.
c.       Pengembangan dan pengujian konsep
Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal ini, konsep produk berbeda dengan gagasan produk dan citra produk. Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar.
d.      Pengembangan strategi pemasaran
Pernyataan stategi pemasaran terdiri dari tiga bagian untuk memperkenalkan produk ke pasar. Bagian pertama menjelaskan ukuran, struktur, dan tingkah laku pasar sasaran, penempatan produk yang telah direncanakan, penjualan, bagian pasar, serta sasaran keuntungan yang hendak dicari pada beberapa tahun pertama. Bagian kedua dari pernyataan strategi pemasaran menguraikan harga produk yang direncanakan, strategi distribusi, dan biaya pemasaran selama tahun pertama.
Bagian ketiga menjelaskan penjualan jangka panjang yang direncanakan, serta sasaran keuntungan dan strategi bauran pemasaran selama ini.
e.       Analisis usaha (business analysis)
Bila manajemen telah menentukan konsep produk dan strategi pemasaran, perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik usulan usaha itu. Manajemen harus menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan apakah mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. jika telah memenuhi, produk bisa bergerak maju ke langkah pengembangan produk.
f.       Pengembangan produk
Bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset dan pengembangan dan atau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik. Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi dengan biaya produksi yang telah dianggarkan


g.      Pengujian pasar
Pengujian pasar ialah keadaan dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai, dan membeli ulang produk itu dan seberapa luas paar yang dimilikinya.
h.      Komersialisasi
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan harus memutuskan : kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana produk baru tersebut akan diluncurkan ke pasar.


2.      Strategi Daur Hidup Produk
Daur hidup suatu produk adalah perkembangan volume pengembangan suatu produk dari 4 tingkat yang berbeda, yakni tingkat perkenalan, tingkat pertumbuhan/pengembangan, tingkat kematangan/kedewasaan, dan tingkat kemunduran.





a.       Perkenalan
Walaupun untuk produk yang sekarang terkenal sekalipun, dahulu diperlukan waktu untuk memperkenalkannya. Tergantung dari kepada strategi yang ditetapkan (segmentation dan positioning) kita bisa menerapkan pilihan harga tinggi promosi rendah atau harga rendah promosi tinggi. Jadi promosi memegang peranan penting pada tahap ini.
b.      Pertumbuhan
Jika yang diperkenalkan lulus dan dapat diterima oleh pasar maka volume dan hasil penjualan akan meningkat dengan cepat, terutama jika mereka ini mendengarkan hal-hal yang baik atas produk baru ini secara lisan. Tertarik kepada laba masukan para pesaing mereka menambahkan feature baru dan pasar pun membesar. Pada suatu titik tertentu akan berlaku “trade-off” laba pangsa pasar. Mana yang dipilih oleh perusahaan, bergantung kepada pandangan masa depannya.

c.       Kematangan
Pada suatu saat pertumbuhan penjualan melambat mencapai tahap kematangan. Untuk memperpanjang masa pertumbuhan ini perusahaan bisa menempuh salah satu dari tiga upaya
-          Mengubah pasar
-          Mengubah produk
-          Mengubah bauran pemasaran
d.      Kemunduran
Bagaimanapun suatu produk akan mengalami kemunduran. Bisa berupa sangat menurunnya penjualan atau situasi dimana penjualan sampai nol. Kemunduran ini ada yang lambat ada yang cepat. Kemunduran ini disebabkan oleh kemajuan teknologi, oleh perubahan selera konsumen dan oleh gencarnya persaingan.

Jika produk belum diketahui oleh umum, titik berat marketing mix perusahaan adalah promosi. Dalam hal ini promosi yang dilakukan ditunjukan untuk memberitahu atau mendorong calon pembeli untuk mencoba produknya. Dengan meningkatkan penjualan selama tahap pertumbuhan, titik beratnya beralih kepada usaha untuk membuka saluran distribusi baru. Jika produk tersebut sudah mencapai tahap kedewasaan, persaingan menjadi semakin ketat dan manajer pemasaran lebih menekan pada masalah harga,serta promosi khusus yang dapat menarik perhatian pembeli pada produknya. Produk-produk yang berada pada tahap kemunduran sering perlu didesain kembali atau dikurangi ongkosnya sehingga tetap dapat memberikan kontribusi pada perusahaan. Jika produk-produk tersebut sudah tidak menguntungkan lagi, perusahaan harus memutuskan apakah akan terus mempertahankan produk meskipun rugi atau harus meninggalkan untuk mengganti dengan produk lain yang lebih menguntungkan.




No comments:

Post a Comment