STRATEGI DAUR HIDUP PRODUK
1.
Strategi
Pengembangan Produk
Strategi dan proses pengembangan produk
baru menurut Kotler, langkah-langkah penting dalam pengembangan produk yaitu :
a. Pemunculan
gagasan (Idea generation)
Pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan
produk baru. Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan
dan konsumen sebagai salah satu sumber yang paling logis untuk mencari gagasan
produk baru.
b. Penyaringan
gagasan (Idea screening)
Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari dan
menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.
c. Pengembangan
dan pengujian konsep
Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya dikembangkan
menjadi beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal ini, konsep produk berbeda
dengan gagasan produk dan citra produk. Suatu gagasan produk adalah gagasan
bagi kemungkinan produk yang oleh perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar.
d. Pengembangan
strategi pemasaran
Pernyataan stategi pemasaran terdiri dari tiga bagian untuk
memperkenalkan produk ke pasar. Bagian pertama menjelaskan ukuran, struktur,
dan tingkah laku pasar sasaran, penempatan produk yang telah direncanakan,
penjualan, bagian pasar, serta sasaran keuntungan yang hendak dicari pada
beberapa tahun pertama. Bagian kedua dari pernyataan strategi pemasaran
menguraikan harga produk yang direncanakan, strategi distribusi, dan biaya
pemasaran selama tahun pertama.
Bagian ketiga menjelaskan penjualan jangka panjang yang direncanakan,
serta sasaran keuntungan dan strategi bauran pemasaran selama ini.
e. Analisis
usaha (business analysis)
Bila manajemen telah menentukan konsep produk dan strategi pemasaran,
perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik usulan usaha itu. Manajemen harus
menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan apakah mereka
telah memenuhi tujuan perusahaan. jika telah memenuhi, produk bisa bergerak
maju ke langkah pengembangan produk.
f. Pengembangan
produk
Bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju
riset dan pengembangan dan atau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk
fisik. Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk
fisik dari konsep produk agar bisa menemukan sebuah prototipe yang memenuhi
konsep produk dan dapat diproduksi dengan biaya produksi yang telah dianggarkan
g. Pengujian
pasar
Pengujian pasar ialah keadaan dimana produk dan program pemasaran
diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui
bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai, dan membeli ulang produk
itu dan seberapa luas paar yang dimilikinya.
h. Komersialisasi
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi
peluncuran produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan
harus memutuskan : kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana produk baru
tersebut akan diluncurkan ke pasar.
2.
Strategi
Daur Hidup Produk
Daur hidup suatu produk adalah perkembangan
volume pengembangan suatu produk dari 4 tingkat yang berbeda, yakni tingkat
perkenalan, tingkat pertumbuhan/pengembangan, tingkat kematangan/kedewasaan,
dan tingkat kemunduran.
a. Perkenalan
Walaupun untuk produk yang sekarang terkenal sekalipun, dahulu diperlukan
waktu untuk memperkenalkannya. Tergantung dari kepada strategi yang ditetapkan
(segmentation dan positioning) kita bisa menerapkan pilihan harga tinggi
promosi rendah atau harga rendah promosi tinggi. Jadi promosi memegang peranan
penting pada tahap ini.
b. Pertumbuhan
Jika yang diperkenalkan lulus dan dapat diterima oleh pasar maka volume
dan hasil penjualan akan meningkat dengan cepat, terutama jika mereka ini
mendengarkan hal-hal yang baik atas produk baru ini secara lisan. Tertarik
kepada laba masukan para pesaing mereka menambahkan feature baru dan pasar pun
membesar. Pada suatu titik tertentu akan berlaku “trade-off” laba pangsa pasar.
Mana yang dipilih oleh perusahaan, bergantung kepada pandangan masa depannya.
c. Kematangan
Pada suatu saat pertumbuhan penjualan melambat mencapai tahap kematangan.
Untuk memperpanjang masa pertumbuhan ini perusahaan bisa menempuh salah satu
dari tiga upaya
-
Mengubah pasar
-
Mengubah produk
-
Mengubah bauran pemasaran
d. Kemunduran
Bagaimanapun suatu produk akan mengalami kemunduran. Bisa berupa sangat
menurunnya penjualan atau situasi dimana penjualan sampai nol. Kemunduran ini
ada yang lambat ada yang cepat. Kemunduran ini disebabkan oleh kemajuan
teknologi, oleh perubahan selera konsumen dan oleh gencarnya persaingan.
Jika produk belum diketahui oleh umum, titik berat marketing mix
perusahaan adalah promosi. Dalam hal ini promosi yang dilakukan ditunjukan
untuk memberitahu atau mendorong calon pembeli untuk mencoba produknya. Dengan
meningkatkan penjualan selama tahap pertumbuhan, titik beratnya beralih kepada
usaha untuk membuka saluran distribusi baru. Jika produk tersebut sudah
mencapai tahap kedewasaan, persaingan menjadi semakin ketat dan manajer
pemasaran lebih menekan pada masalah harga,serta promosi khusus yang dapat
menarik perhatian pembeli pada produknya. Produk-produk yang berada pada tahap
kemunduran sering perlu didesain kembali atau dikurangi ongkosnya sehingga
tetap dapat memberikan kontribusi pada perusahaan. Jika produk-produk tersebut
sudah tidak menguntungkan lagi, perusahaan harus memutuskan apakah akan terus
mempertahankan produk meskipun rugi atau harus meninggalkan untuk mengganti
dengan produk lain yang lebih menguntungkan.
No comments:
Post a Comment