Saturday, December 29, 2018

Peluang bisnis minuman air kelapa


PELUANG BISNIS EKSPOR PRODUK MINUMAN AIR KELAPA DI AMERIKA SERIKAT


  1. LATAR BELAKANG
Dari kegiatan ajang forum bisnis bersama pihak Amerika Serikat didapat informasi mengenai berbagai macam produk ekspor makanan dan minuman yang saat ini menjadi trend di pasar Amerika Serikat dan digemari oleh konsumen mereka, syarat klasifikasi produk yang dibutuhkan antara lain:
1.      Produk yang organik atau natural.
2.      Produk bebas susu dan gluten.
3.      Produk non pengawet.
4.      Produk tidak mengandung lemak trans.
5.      Produk non kolesterol.
6.      Produk tanpa sirup jagung tinggi fruktosa.
Produk berbasis kelapa saat ini menjadi preferensi bagi konsumen Amerika Serikat. Sedang untuk produk yang berbasis kedelai seperti susu kedelai saat ini mulai dihindari oleh konsumen di Amerika Serikat sehubungan dengan kekhawatiran konsumen mereka terhadap efek penyebab kanker dari produk susu kedelai.
Di Indonesia produk-produk berbasis kelapa banyak, contohnya adalah minuman air kelapa. ini menjadi peluang besar bagi kami, produsen “sirso minuman air kelapa” agar dapat meningkatkan pendapatan negara dalam hal ekspor.

  1. PERMASALAHAN
Pada dasarnya UKM (Usaha Kecil Menengah) memiliki hambatan yang bersifat klasik, yakni hambatan yang berkaitan dengan rendahnya kualitas sumberdaya manusia (SDM), lemahnya manajemen usaha, rendahnya akses terhadap sumber pembiayaan dan pasar, serta rendahnya informasi dan teknologi yang dimilikinya. UKM yang memiliki hambatan dan kendala usaha berkaitan dengan ekspor diklasifikasikan menjadi dua, yakni internal dan eksternal. Hambatan internal adalah hambatan yang disebabkan kekurangan atau kelemahan yang melekat pada UKM itu sendiri. Hambatan eksternal adalah hambatan yang disebabkan adanya faktor luar yang tidak melekat pada UKM.
Beberapa aspek yang menjadi hambatan internal bagi UKM dalam kegiatan ekspor adalah :
a.       Masih rendahnya komitmen UKM dalam memenuhi pesanan pelanggan, baik lokal maupun mancanegara (on time delivery).
b.      Masih minimnya sistem managemen yang diterapkan UKM, khususnya dalam aspek produksi, administrasi, dan keuangan.
c.       Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki UKM dalam rangka memenuhi pesanan.
d.      Rendahnya kualitas SDM, sehingga dalam mengelola usahanya tidak didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang sangat rasional.
e.       Terbatasnya modal yang dimiliki UKM, khususnya modal kerja.
f.       Lemahnya jaringan komunikasi dan informasi dengan pihak-pihak terkait, seperti dalam pengadaan bahan baku, terkadang UKM hanya memiliki sumber terbatas, sehingga barang yang diperoleh harganya tinggi.
g.      Rendahnya kemampuan UKM dalam riset dan pengembangan, sehingga belum memenuhi keinginan para buyer atau pembeli.

Di sisi lain, terdapat beberapa aspek yang menjadi hambatan eksternal bagi UKM dalam kegiatan ekspor, yaitu :
a.       Tidak stabilnya pasokan dan harga bahan baku serta bahan pendukung lainnya.
b.      Persyaratan dari buyer semakin tinggi, antara lain berkaitan dengan kualitas produk, kualitas lingkungan sosial, kualitas lingkungan kerja, harga yang bersaing, aspek ramah lingkungan.
c.       Masih adanya regulasi pemerintah yang kurang kondusif sehingga dapat menghambat laju ekspor UKM.
d.      Rendahnya akses UKM terhadap pasar, antara lain meliputi permintaan produk, standar kualitas produk, ketepatan waktu pengiriman, dan persaingan harga.
e.       Rendahnya akses UKM terhadap sumber pembiayaan, antara lain meliputi informasi skim kredit dan tingginya tingkat bunga.
f.       Masih munculnya biaya-biaya siluman yang berkaitan dengan transportasi, kepabeanan, dan keamanan.
g.      Kesulitan memenuhi prosedur dan jangka waktu yang relatif lama untuk mematenkan produk bagi UKM

  1. LANDASAN TEORI
Berikut taksonomi klasifikasi kelapa :
Klasifikasi ilmiah :
Regnum     : Plantae
Divisio       : Magnoliophyta
Kelas         : Liliopsida
Ordo          : Arecales
Familia      : Arecacea
Genius       : Cocos
Spesies      : C. Nucifera
Kelapa (Cocus nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau arecaceae. Tanaman ini merupakan tanaman asli Asia Tenggara dan pulau Malenesia di kepulauan pasifik. Tanaman kelapa banyak terdapat di daerah yang beriklim tropis dan diperkirakan dapat ditemukan di lebih dari 80 negara termasuk Indonesia, Philipina, India, Srilanka, Thailand, dan Meksiko. Banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di Indonesia menyebabkan Indonesia diberi julukan sebagai negara nyiur melambai.
Air kelapa muda juga dipercaya memiliki efek pengobatan terhadap ginjal dan hipretensi (tekanan darah tinggi). Terlepas dari benar atau tidaknya anggapan tersebut, ada baiknya kita kaji kandungan gizi yang ada pada air dan daging buah kelapa muda.  Jumlah air per butir kelapa muda sangat bervariasi, tergantung dari ukuran buahnya.

Secara umum kadarnya tidak kurang dari 250 ml per butir. Komposisi gizi air kelapa muda sangat bervariasi, tergantung kepada varietas kelapa dan umur buah. Secara umum, air kelapa mengandung 4,7 persen total padatan, 2,6 persen gula, 0,55 persen protein, 0,74 persen lemak, serta 0,46 persen mineral.  Komposisi gizi yang demikian bagus menyebabkan air kelapa dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroba, misalnya Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco. Air kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan berbagai jenis minuman, jeli, alkohol, dektran, cuka, dan kecap.
Jenis gula yang terkandung pada air kelapa adalah glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Beberapa jenis kelapa ada yang memiliki kadar gula sebesar 3 persen pada air kelapa tua dan 5,1 persen pada air kelapa muda. Itulah yang menyebabkan air kelapa muda berasa lebih manis daripada air kelapa tua.
Asam amino yang banyak terkandung pada air kelapa adalah asam glutamat, arginin, leusin, lisin, prolin, asam aspartat, alanin, histidin, fenilalanin, serin, sistin, dan tirosin. Vitamin yang banyak terkandung pada air kelapa adalah vitamin C, asam nikotinat, asam.
Jenis mineral terbanyak yang terdapat pada air kelapa adalah potasium (kalium). Mineral lain yang terdapat dalam jumlah cukup banyak kalsium, magnesium, dan klorida, sedangkan dalam jumlah sangat sedikit adalah sodium (natrium).
Komposisi minuman dengan rasio kalium terhadap natrium yang tinggi, sangat menguntungkan bagi kesehatan, khususnya terhadap pencegahan penyakit tekanan darah inggi, seperti yang diyakini oleh masyarakat umum selama ini.  Susunan zat gizi yang ada pada air kelapa sangat mendekati komposisi cairan isotonic.  Sebenarnya air kelapa kaya gizi. Tidak hanya unsur makro, tetapi juga unsur mikro. Unsur makro yang terdapat pada air kelapa adalah karbon dan nitrogen. Unsur karbon dalam air kelapa berupa karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lain-lain. Unsur nitrogen berupa protein, tersusun dari asam amino, seperti alin, arginin, alanin, sistin, dan serin. Sebagai gambaran, kadar asam amino air kelapa lebih tinggi ketimbang asam amino dalam susu sapi.
Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang dibutuhkan tubuh. Mineral tersebut di antaranya Kalium (K), natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P), dan sulfur (S). Jika diteliti lagi, dalam air kelapa juga terdapat berbagai vitamin. Sebut saja vitamin C, asam nikotinat, asam pantotenat, asam folat, biotin, riboflavin, dan sebagainya. Jadi jelaslah bahwa air kelapa mengandung unsur makro.

  1. METODE PEMASARAN
Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah:
1.      Melengkapi produk dengan kemasan yang menarik
Untuk meningkatkan nilai jual produk lokal, Kami melengkapinya dengan kemasan produk yang terlihat cantik dan menarik. Hal ini penting, sebab pertama kali yang dilihat para konsumen adalah kemasannya yang unik dan menarik sehingga mereka mulai penasaran dengan produk tersebut dan akhirnya memutuskan membeli dagangan yang kami tawarkan. Selain itu, dengan mengemas produk secara eksklusif, maka nilai tambah yang ditawarkan semakin tinggi dan tidak menutup kemungkinan bila harga jual produk bisa lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis yang dikemas secara biasa. Dalam hal ini, kami bisa memanfaatkan kemasan plastik bersablon, kemasan kotak yang unik, atau kemasan kaleng yang cukup menarik kemasan produk
2.      Mengembangkan jaringan pemasaran produk ke pasar modern
Langkah kedua yang kami jalankan yaitu mengembangkan jaringan pemasaran agar produk lokal bisa masuk ke beberapa pasar modern, seperti misalnya supermarket, minimarket, mall, serta pusat perbelanjaan lainnya. Contohnya saja seperti mengembangkan pasar dengan mengambil peluang kerjasama yang ditawarkan pusat perbelanjaan Carrefour kepada para pemasok lokal di sekitar gerai-gerai Carrefour. Biasanya manajemen pasar modern akan menawarkan sistem kerjasama jual putus, konsinyasi (titip jual), ataupun dalam bentuk private label. Sebelum masuk ke pasar modern, tentunya diberlakukan serangkaian proses uji kualitas yang sangat ketat, mulai dari proses sebelum produksi hingga pemeriksaan kualitas produk secara berkala dan melibatkan beberapa analis independen. Tujuan pemeriksaan tersebut pastinya untuk menjaga kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen.
3.      Mempromosikan produk melalui pameran
Selain mempercantik penampilan produk dan memasarkannya ke pasar-pasar modern, kami mengenalkan produk lokal kepada masyarakat luas melalui acara-acara pameran yang diselenggarakan pihak pemerintah maupun swasta. Melalui kegiatan promosi tersebut, Anda bisa mendapatkan calon konsumen yang potensial dan memperluas peluang kerjasama untuk meningkatkan omset penjualan produk lokal. Beberapa acara pameran yang kami ikuti misalnya saja seperti pameran expo daerah, pameran produk kerajinan, pameran kuliner lokal, serta beberapa pameran UKM lainnya yang belakangan ini sering diadakan di kota-kota besar.


4.      Membuka gerai pemasaran produk UKM
Guna mengoptimalkan pemasaran produk lokal dan menampung semua potensi bisnis yang dihasilkan, Kementerian Koperasi dan UKM mulai mencanangkan pendirian UKM Mart di seluruh penjuru nusantara. Strategi ini juga bisa kami manfaatkan untuk mengangkat produk lokal yang dihasilkan. UKM Mart ini hampir sama seperti warung, hanya saja komoditas andalannya dari penduduk lokal. Contohnya saja seperti  program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang sekarang ini mendirikan pusat agro hortikultura untuk menampung sayur-mayur dan buah-buahan yang dihasilkan petani Grobogan, serta kios oleh-oleh khas daerah Grobogan sebagai pusat pemasaran produk lokal yang meliputi produk makanan dan minuman, handycraft, fashion, dan lain sebagainya, sehingga produk lokal dari Grobogan semakin dikenal konsumen baik di pasar regional maupun nasional.

 








No comments:

Post a Comment